Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Kesalahan Penulisan Alamat Surat dan Contoh yang Benar

Kesalahan penulisan surat kerap terjadi dalam dunia komunisasi yang menggunakan surat. Masih banyak kesalahan penulisan alamat surat resmi dan tidak resmi.

Dalam sebuah komunikasi baik dalam lingkungan bisnis, Pendidikan, Lembaga, Yayasan, dan sebagainya,  surat merupakan salah satu media penting yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan pesan antara perusahaan atau organisasi.

Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam penulisan surat yang dapat mengganggu proses komunikasi dan mempengaruhi citra perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menghindari kesalahan dalam penulisan surat.

Kesalahan Penulisan Alamat Surat dan Contoh yang Benar

Adapun yang sering ditemukan dalam kesalahan penulisan surat resmi dan surat tidak resmi adalah pada bagian alamat surat.

Alamat surat merupakan salah satu bagian surat resmi dan bagian surat tidak resmi. Dari segi tujuan penulisan surat seperti surat undangan, surat lamaran, dan sebagainya juga menggunakan alamat surat sebagai salah satu struktur penulisan surat.

Dalam artikel ini, duniasurat.com akan membahas beberapa kesalahan umum dalam penulisan alamat surat dan contoh penulisan yang benar.

Kesalahan Penulisan Alamat Surat Resmi dan Tidak Resmi

Penggunaan “Yang Terhormat” dan “Kepada”

Kesalahan penulisan alamat surat yang pertama adalah penggunaan kata “yang terhormat” dan “kepada”. Penggunaan “yang terhormat” sudah tidak tepat digunakan, karenakan sudah menggunakan istilah “Yth”.

Begitu juga penggunaan kata “Kepada” dalam surat. Tentu ini tidak tepat penggunaannya. Apalagi digunakan secara bersamaan dengan yth. Oleh karena itu jika menulis surat hendaklah tidak menggunakan kata “kepada” karena berfungsi sebagai penghubung bukan mempertegas tujuan surat.

Baca Juga: Perbedaan Surat Resmi dan Surat Tidak Resmi

Penggunaan Huruf Kapital

Penggunaan huruf kapital dalam penulisan alamat surat sebenarnya menggunakan kaidah yang sama dengan penggunakaan huruf kapital pada kalimat. Namun sering kali banyak kesalahan penulisan huruf kapital pada alamat surat.

Seperti penulisan nama jalan, nama orang dan alamat menggunaan huruf kapital di depan. Sedangkan untuk penggunaan akronim dalam alamat dan gelar akademik ditulis huruf besar semua, seperti RT, RW, SE, SH, dan sebegainya.

Penggunan Tanda Baca

Kesalahan penulisan alamat surat yang cukup sering terjadi adalah penggunaan tanda baca. Kesalahan penggunaan tanda baca pada penulisan alamat surat masih sering ditemui. Dalam penulisan alamat tidak menggunakan tanda baca titik. Hal ini dikarenakan penulisan alamat tidak termasuk paragraph yang harus mematuhi kaidah penggunaan tanda baca.

Baca Juga: Pengertian Surat Resmi dan Cara Penulisannya

Penulisan Alamat

Penulisan alamat kerap menjadi poin yang cukup banyak terdapat kesalahan. Banyak ditemukan kesalahan penulisan alamat baik alamat dalam surat atau inti surat dengan alamat amplop.

Padahal dalam kaidahnya, penulisan pada amplop surat hendaknya ditulis dengan jelas dan detil. Sebaliknya untuk penulisan alamat pada inti surat tidak perlu ditulis dengan lengkap. Cukup ditulis alaman kabupaten/kota atau di tempat saja.

Kesalahan lain dalam penulisan alamat adalah penggunaan singkatan “jalan”. Dalam penulisan alamat hendaknya “jalan” ditulis adanya, jangan disingkat jadi “Jl” atau “Jln”.

Penulisan Nama Penerima

Penulisan nama penerima dalam alamat surat tergantung siapakah yang menerimanya, apakah yang menerima surat adalah individu ataupun corporation atau perusahaan atau juga Lembaga. Jika alamat yang dituju adalah peronal atau individu maka menggunakan kata sapaan, seperti “Bapak”, “Ibu”, Sdr, atau Sdri yang kemudian ditulis dengan diikuti nama penerima.

Adapun untuk nama orang maka menggunakan huruf kapital sesuai dengan kaidah penulisan nama pada umumnya.

Baca Juga: Ciri-ciri Surat Tidak Resmi

Penulisan Perusahaan, Jabatan, dan Instansi

Jika alamat surat ditujukan kepada perusahaan, maka penulisan nama didahului oleh jenis badan dari perusahaan tersebut. Seperti PT Maju Mundur, CV Kerja Mulu, dan sebagainya. Dengan penulisan tanpa diakhiri tanda titik. Jadi bukan PT. melainkan PT saja tanpa titik.

Sedangkan untuk instansi atau Yayasan maka diikuti oleh jabatan penanggung jawab, seperti Kepala Dinas, Kepala Yayasan, Kepala Sekolah, Direktur Jenderal, AKBP, dan sebagainya.

Contoh Penulisan Alamat Tujuan Surat yang Benar

Contoh Penulisan Yth. Yang Benar

BENAR

 

Yth.

PT. Anugerah Cell

SALAH

 

Kepada Yth.

PT. Anugerah Cell


Contoh Penulisan Kata Sapaan yang Benar

Yth.

Bapak Sutedjo

Jalan Melati, Desa Kebun Bunga

Contoh Penulisan Alamat Surat yang Salah dan Pembenarannya

Yth. Bapak Personalia OT. Anugerah Cell

Jln. KH. Mansyur 15, Jakarta

 

*Terdapat kata Bapak untuk jabatan, bukan untuk personal

*jalan disingkat menjadi jln.

 
Contoh Penulisan Alamat Surat yang Salah  

Kepada Yth. HRD P.T. Anugerah Sultan

Jl. Raya Tasikmalaya, Jawa Barat

*Terdapat kata “Kepada” harusnya tidak perlu

*P.T. seharusnya PT

*Jl. seharusnya Jalan.

 

Yth. Ibu Mega Lia, S.Pd

Kepala Sekolah SMP Cibubur

Jalan Raya Galunggung, No 08

RT 01 RW 015, Desa Galunggung, Tasikmalaya

Jawa Barat

*Kepala Sekolah SMP harusnya langsung Kepala SMP

*No 08 harusnya nomor 08 (tidak disingkat) 

Itulah beberapa kesalahan penulisan alamat surat resmi yang juga termasuk kesalahan penulisan alamat surat tidak resmi yang sering ditemui. Semoga dengan adanya ini bisa mengurangi kesalahan penulisan alamat dalam surat. Simak informasi lainnya hanya di duniasurat.com. semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "6 Kesalahan Penulisan Alamat Surat dan Contoh yang Benar"