Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Puisi Buntu

Puisi Ibu

BUNTU

 

ibu, anakmu bingung dengan keadaan zaman,

orang-orang manja pada lupa,

puisi-puisi dibuat untuk temani sepi.

 

ibu, anakmu sakit di pangkal bukit,

otak manusia terlalu sempit,

sedang pahit cerita

silih-berganti menjemput.

 

kalau, kau bertanya tentang kepulanganku, ibu

‘kan kujawab dengan puisi.

puisi luka ‘kan terus lahir dari rahim ibunya

: aku.

 

ibu, kepulangan hanya milik orang-orang berumah.

jangan kau suruh aku memilih bangun.

 

anakmu

: luka yang terlahir dari rahim cintamu.

 

Bangkalan, 2017

3 komentar untuk "Puisi Buntu "