Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Format Penulisan Surat Pernyataan, Cara Membuat dan Contohnya

Surat pernyataan merupakan salah salah satu dikumen penting yang berisi mengenai pernyataan. Ada banyak macam surat pernyataan yang bisa ditemui.

Surat pernyataan banyak ditemukan dalam beberapa aspek. Seperti dalam dunia kerja, surat pernyataan di sekolah atau dunia Pendidikan, ruang lingkup personal atau pribadi, dan sebagainya.

Surat pernyataan sering kali digunakan untuk keperluan resmi seperti pendaftaran atau pengajuan dokumen hukum. Namun, banyak orang yang masih bingung mengenai format penulisan surat pernyataan yang benar. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai format penulisan surat pernyataan yang benar.

Format SUrat Pernyataan

Membuat surat pernyataan tentu ada beberapa hal yang harus diketahui. Seperti format surat pernyataan, ciri-ciri, dan penggunaan surat pernyataan. Sehingga nantinya surat pernyataan yang dibuat tidak menimbulkan makna ambigu atau rancu dalam pernyataan yang dibuat.

Terus bagaimana cara membuat surat pernyataan? Apa saja bagian-bagian surat pernyataan? Apa saja isi surat pernyataan? bagaimana ciri dan format surat pernyataan?

Daftar isi:
  1. Pengertian Surat Pernyataan
  2. Fungsi Surat Pernyataan
  3. Bagian-bagian Surat Pernyataan
  4. Macam-macam Surat Pernyataan
  5. Cara Membuat Surat Pernyataan
  6. Contoh Surat Pernyataan

Pengertian Surat Pernyataan

Surat pernyataan adalah dokumen tertulis yang berisi pernyataan dari seseorang atau pihak yang menyatakan suatu hal yang benar. Pernyataan tersebut dapat berupa janji, penegasan, pengakuan, atau pernyataan yang bersifat legal. Surat pernyataan sering kali digunakan untuk keperluan resmi seperti pendaftaran atau pengajuan dokumen hukum.

Mengingat pentingnya dokumen ini banyak pihak yang menambahkan materai sebagai penguat agar dokumen ini memiliki kekuatan hukum. Namun apa fungsi surat pernyataan yang sebenarnya?

Fungsi Surat Pernyataan

Fungsi utama surat pernyataan adalah sebagai bukti tertulis yang menyatakan kebenaran suatu hal. Surat pernyataan dapat digunakan sebagai bukti di pengadilan atau sebagai syarat untuk mengajukan permohonan dokumen resmi seperti sertifikat atau surat izin. Surat pernyataan juga dapat digunakan sebagai bukti keikutsertaan dalam suatu acara atau kegiatan tertentu.

Selain itu, surat pernyataan juga dapat digunakan sebagai alat untuk membangun hubungan profesional dengan pihak lain. Surat pernyataan yang ditulis dengan baik dan jelas dapat membantu meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas seseorang atau pihak yang membuat surat.

Banyak juga surat pernyataan menyatakan kebenaran dan kesungguhan seseorang sebagai salah satu persyaratan dalam sebuah organisasi, instansi, Lembaga, dan sebagainya. Contohnya surat pernyataan tidak mampu yang merupakan salah satu kelengkapan untuk mendapatkan bantuan, ada juga surat pernyataan belum menikah sebagai dokumen untuk bekerja.

Masih banyak hal lain yang menggunakan surat pernyataan sebagai bahan atau dokumen yang dibutuhkan sebagai persyaratan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui tujuan dari surat pernyataan tersebut sebelum membuatnya.

Bagian-bagian Surat Pernyataan

Secara umum bagian surat pernyataan atau struktur surat pernyataan ada 7. Berikut struktur penulisan surat pernyataan.

1. Heading atau judul

Heading atau judul adalah bagian pertama dari surat pernyataan. Judul harus ditulis dengan jelas dan tertera di bagian atas surat. Judul dapat berupa "Surat Pernyataan" diikuti dengan informasi penting lainnya seperti tujuan surat atau nama pihak yang membuat surat.

2. Identitas Pihak Yang Membuat Surat

Identitas pihak yang membuat surat pernyataan merupakan unsur penting yang tidak bisa dilepas. Biasanya identitas surat pernyataan berisi nama lengkap, NIP (jika berisi pejabatan), Tempat kerja (jika berhubungan dengan pekerjaan), alamat, nomor telepon, dan email pihak yang membuat surat.

3. Tujuan Surat

Tuliskan tujuan surat dengan jelas di awal paragraf. Tujuan surat harus mencakup informasi mengenai hal yang diperlukan atau permintaan yang diajukan.

4. Isi Surat Pernyataan

Bagian ini merupakan inti dari surat pernyataan. Isi surat harus ditulis secara jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Sebaiknya tuliskan isi surat dalam beberapa paragraf agar mudah dibaca dan dipahami.

Penulisan isi surat pernyataan tidak perlu bertele-tele. Cukup menyampaikan apa yang akan dinyatakan dan bisa dibuktikan kebenarannya.

5. Tanggal dan Tempat

Tuliskan tanggal dan tempat pembuatan surat pada bagian bawah surat. Tuliskan tanggal dengan format bulan, hari, dan tahun seperti contoh: "Jakarta, 1 Maret 2023".

6. Nama dan Tanda Tangan Pihak Yang Membuat Surat

Sebelum menutup surat, tuliskan nama lengkap dan tanda tangan pihak yang membuat surat. Tanda tangan harus di atas nama yang ditulis. Jangan lupa untuk mencantumkan jabatan atau posisi pihak yang membuat surat.

7. Nama dan Tanda Tangan Pihak Yang Bersangkutan

Tuliskan nama lengkap dan tanda tangan pihak yang bersangkutan pada bagian bawah surat. Pihak yang bersangkutan adalah orang atau pihak yang disebutkan dalam surat pernyataan.

Macam-macam Surat Pernyataan

Berikut ini adalah beberapa macam surat pernyataan yang sering digunakan:

Surat Pernyataan Keaslian Dokumen

Surat pernyataan ini digunakan untuk menyatakan bahwa dokumen yang diserahkan adalah dokumen asli dan belum pernah diubah. Surat pernyataan keaslian dokumen sering kali digunakan sebagai syarat untuk mengajukan permohonan dokumen resmi seperti sertifikat atau surat izin.

Surat Pernyataan Kesanggupan

Surat pernyataan kesanggupan digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau pihak bersedia dan mampu untuk melakukan suatu tindakan atau kewajiban tertentu. Contohnya, surat pernyataan kesanggupan untuk membayar utang atau surat pernyataan kesanggupan untuk mengikuti suatu program pelatihan.

Surat Pernyataan Keterangan

Surat pernyataan keterangan digunakan untuk memberikan informasi atau keterangan tertentu yang berkaitan dengan suatu hal. Contohnya, surat pernyataan keterangan tentang pengalaman kerja atau surat pernyataan keterangan tentang keaslian suatu produk.

Surat Pernyataan Tanggung Jawab

Surat pernyataan tanggung jawab digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau pihak bertanggung jawab atas suatu hal. Contohnya, surat pernyataan tanggung jawab terkait dengan kerusakan barang atau surat pernyataan tanggung jawab terkait dengan pelaksanaan suatu proyek.

Surat Pernyataan Permohonan

Surat pernyataan permohonan digunakan untuk mengajukan permohonan tertentu yang membutuhkan persetujuan atau izin dari pihak lain. Contohnya, surat pernyataan permohonan izin membangun bangunan atau surat pernyataan permohonan perpanjangan masa tahanan.

Surat Pernyataan Keabsahan Data

Surat pernyataan keabsahan data digunakan untuk menyatakan bahwa data atau informasi yang diberikan adalah benar dan valid. Contohnya, surat pernyataan keabsahan data tentang kependudukan atau surat pernyataan keabsahan data tentang keuangan perusahaan.

Surat Pernyataan Perjanjian

Surat pernyataan perjanjian merupakan surat pernyataan yang dibuat untuk menguatkan sebuah perjanjian. Seperti surat pernyataan bahwa sudah meminjam dan akan membayarnya dalam kurun waktu yang disepakati.

Surat Pernyataan Kesalahan

Surat pernyataan kesalahan banyak ditemukan dalam sekolah dan lingkungan kerja. Secara umum hampir sama dengan surat pernyataan tanggung jawab. Namun surat pernyataan kesalahan ini sebatas mengakui bahwa kesalahan yang dilakukan adalah murni kesalahannya. Sehingga tidak melibatkan orang atau pihak lain ketika mendapatkan sanksi.

Cara Membuat Surat Pernyataan

Cara membuat surat pernyataan sebenarnya tidak terlalu sulit, cukup mencantumkan semua struktur dan unsur dalam surat pernyataan di atas. Namun perlu ditekankan dalam isi atau konten dan maksud dari surat pernyataan. Agar pernyataan yang disampaikan tidak ambigu dan multi tafsir.

Berikut adalah langkah-langkah cara menulis surat pernyataan:

Tentukan Tujuan Surat Pernyataan

Sebelum menulis surat pernyataan, tentukan terlebih dahulu tujuan dari surat tersebut. Apakah surat tersebut akan digunakan untuk keperluan resmi, instansi, Lembaga, atau personal.

Buat Format Surat Pernyataan

Buatlah format surat pernyataan yang jelas dan mudah dipahami. Format surat pernyataan harus mencakup bagian pengantar, isi surat, dan penutup.

Tuliskan Identitas pembuat surat pernyataan

Tuliskan identitas pengirim dan penerima surat pernyataan pada bagian atas surat. Identitas pengirim mencakup nama lengkap, alamat, dan nomor telepon, sedangkan jika ada hubungannya dengan pekerjaan maka cantumkan juga pekerjaan dan jabatan.

Tuliskan Pernyataan yang Jelas dan Singkat

Tuliskan pernyataan yang jelas dan singkat pada isi surat. Hindari penggunaan kalimat yang bertele-tele dan tidak relevan dengan tujuan surat pernyataan.

Cantumkan Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat

Cantumkan tanggal dan tempat pembuatan surat pada bagian bawah isi surat. Hal ini berguna sebagai bukti keabsahan surat pernyataan.

Tandatangani Surat Pernyataan

Setelah menulis surat pernyataan, tandatangani surat tersebut. Tandatangan harus dicocokkan dengan nama yang tertera pada identitas pengirim.

Lampirkan Dokumen Pendukung

Jika diperlukan, lampirkan dokumen pendukung yang relevan dengan isi surat pernyataan. Dokumen pendukung dapat berupa fotokopi identitas atau dokumen resmi lainnya.

Contoh Surat Pernyataan

Berikut adalah contoh format penulisan surat pernyataan yang benar:

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Lengkap]

Alamat : [Alamat Lengkap]

Nomor Telepon : [Nomor Telepon]

Email : [Alamat Email]

Dengan ini menyatakan bahwa:

[Isi Pernyataan]

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jakarta, [Tanggal Pembuatan Surat]

Itulah pengertian, format penulisan surat pernyataan dan contohnya. Surat pernyataan juga memiliki kekuatan hukum apabila dibubuhkan materai. Sehingga surat kejadian yang dinyatakan sudah bersifat perdata dan bisa dijadikan bukti di pengadilan. Demikian informasi dari kami si JarangUpdate. Semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Format Penulisan Surat Pernyataan, Cara Membuat dan Contohnya"